Mengapa masih ada jerit tangis yang merobek telinga?
Mengapa masih ada perang yang harusnya tinggal cerita?
Apakah nurani tlah pergi dan putihnya hati
Tak mampu hapuskan gelap ini?.
Di mana cinta?
Asap-asap menghitam, semakin hitam mengisi jiwa-jiwa yang kelam...
Desing dan dentum meriam jadi alasan
tuk dendam yang tak pernah padam..
Kita di sini... menjadi saksi tentang semua ini, lelah menahan perih di batin ini
Tolong cepat hentikan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar